PENURUNAN NYERI POST OPERASI FRAKTUR MELALUI PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL

Authors

  • Ari Nofitasari STIKES Mandala Waluya Kendari
  • Asbath said asbath STIKES Mandala Waluya Kendari
  • Dwi Wulandari Ningtias STIKES Mandala Waluya Kendari

DOI:

https://doi.org/10.48079/Vol4.Iss2.63

Keywords:

Fracture, Health Belief Model, Pain

Abstract

Pendidikan kesehatan post operasi pada pasien fraktur secara terstruktur dapat mempengaruhi beberapa faktor pre operasi dan pasca operasi seperti nyeri . Purpose Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh Health Education berbasis Health Belief Model terhadap nyeri pada pasien fraktur di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-ekspriment dengan desain pre test-post test design. Health Belief Model diberikan kepada sampel dengan  enggunakan media video selama 60 menit diberikan 1 hari setelah operasi . Jumlah Sampel 29 seluruh pasien post operasi faktur dengan teknik non probability sampling jenis consecutive sampling. Data diolah secara deskriptif dan uji wilcoxon test. Hasil penelitian di peroleh bahwa ada pengaruh health education post operasi berbasis health belief model terhadap nyeri pada pasien fraktur di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas pada nilai ? value = 0,000 < ? = 0,05, sebelum pemberian intervensi rerata skala nyeri yaitu 7,00 setelah pemberian intervensi terjadi penurunan rerata skala nyeri yaitu 5,17. Kesimpulannya intervensi health education berbasis health belief model dapat menurunkan skala nyeri
pasien post operasi fraktur.

Published

2021-10-30