Increasing of suicide in Pandemic COVID 19 by Depression

Authors

  • Renta Sianturi STIKes Mitra Keluarga
  • Anggi Zulaeha STIKES Mitra Keluarga

Keywords:

Depresi, Bunuh Diri, Pandemi COVID-19

Abstract

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan menjadi perhatian global. Jumlah kematian akibat bunuh diri di dunia mendekati 800.000 kematian pertahun atau satu kematian setiap 40 detik. Bunuh diri merupakan penyebab kematian kedua pada kelompok umur 15-29 tahun dan 79% terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah. (World Health Organization (WHO), 2019). Bunuh diri merupakan kegagalan seseorang beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Trend bunuh diri di era pandemic semakin meningkat melesat. Peningkatan yang sangat tajam ini merupakan suatu masalah serius. Peningkatan kasus Bunuh diri dimasa pandemic terjadi sebagai akibat dari Pandemic yang berdampak baik secara Bio dan social ekonomi. Dampak terhadap social ekonomi menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sulitnya mencari pekerjaan, minimnya interaksi social dan tingginya tingginya kebutuhan hidup untuk menjaga sistem Imun. Dari hasil studi literature terhadap trend bunuh diri dimasa pandemic dari 30 artikel jurnal 10 jurnal nasional dan internasional mengatakan  bahwa Bunuh diri di era pandemic disebabkan oleh banyak faktor. Namun yang paling dominan dipengaruhi oleh faktor Psikologis dan Ekonomi.

Published

2022-05-13